Sejarah dari digital televisi pertama kali mucul pada tahun 1980an dari perusahaan yang menginingkan suatu terobosan baru, yaitu high definision television atau HDTV. Sebuah perusahaan teknolgi di jepang berjanji akan meningkatkan kualitas televisi, dengan menambahkan ketentuan-ketntuannya melalui metode analog dan merubah range dari rasio 4 to 3 pada televisi lama, menjadi 16 to 9, yang memungkinkan kita dapat menonton film di rumah sesuai dengan proposisi film tersebut tanpa harus memotong gambar dari film tersebut. Dan jepang menjadi Negara pertama yang memulai penyiaran menggunakan high definision television atau HDTV pada tahun 1992.
Digital televisi ini pertama kali ada di eropa bagian barat pada tahun 1998, diantaranya menggunakan saelit dan antenna. Chanel digital udara milik Rupert Murdoch memulai transmisinya pada tahun tersebut. Pada tahun 2001 dihentikan analog dan 5 juta penggunanya. Terrestrial televisi diluncurkan di UK pada tahun 1998 dengan 6 jenis layanan, dialokasikan oleh komisi pertelevisian untuk 6 perusahaan berbeda, termaksud BBC. Saat ini lebih dari 50 chanel melayani masyarakat di inggris, beberapa diantaranya memberikannya tanpa tambahana biaya dan beberapa yang lain nya memberikan kapasitas yang interaktif. Beberapa tahun kemudian Negara-negara di eropa memperkenalkan teknologi dan format baru, dan meluas ke seluruh dunia. Luxembourg menjadi Negara yang pertama kali malakukan peralihan secara keseluruhan pada tahun 2006, dan segala rencana lainnya pada tahun 2007 dan 2008. Peralihan ke digital di UK direncanakan pada tahun 2012.
Produksi digital video ditelusuri kembali oleh profesionalnya pada pertengahan tahun 1980an, terutama oleh Sony Digital Betcam, yang memulai debutnya pada tahun 1986. Pengguna produksi digital terjadi pada awal tahun 1990an. Seperti Apple yang mendebutkan arsitektur QuickTime dan MPEG-1 dan MPEG-2. Dengan munculnya berbagai macam aplikasi-aplikasi mudah untuk mengedit video, memungkinkan kita untuk membuat atau mengedit video kita sendiri di rumah layaknya seorang yang professional.
Terima kasih kepada transmisi dan konektifitas dari internet dan WWW, yang paling banyak dalam mendistribuskan dalam bidang pertelevisian. Salah satunya adalah dengan menggunakan satelit dalam pendistribusiannya, dengan menggunakan satelit kita dapat menerima sinyal dari tempat-tempat jaun yang ada di seluruh dunia ini. Yang lainnya adalah dengan menggunakan kabel, kabel memancarkan sinyalnya melalui sebuah penghantar di darat, dan jika menggunakan kabel ini kita hanya dapat mendapatkan sinyalnya dari berberapa tempat yang terdekat dengan kita saja. Selanjutnya adalah dengan menggunakan DVD, dengan menggunakan ini kita dapat memutar ulang berbagai macam film yang kita inginkan dan berapa kalipun pemutarannya. Karena film tersebut di simpan ke dalam sebuah piringan yang bernama DVD.
Setelah dari penjelasan di atas, televisi memang telah banyak sekali perkembangannya melalui berbagai macam teknologinya, sampai-sampai kita dapat menonton televisi di rumah layaknya menonton film di bioskop, dan kita juga dapat menyaksikkan siaran luar negeri melalu pemancar yang bernama satelit. Dengan perkembangan new media ini dan teknologi informasi ini jelas tidak ada lagi alas an jika kita kurang mendapatkan informasi yang ada di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar