Kamis, 19 Mei 2011

Pengaruh Lingkungan Terhadap Prilaku


Prilaku kebiasaan suatu individu salah satunya dapat dipengaruhi oleh lingkungan yang ditempatinya, seperti pepatah mengatakan, diamana bumi dipijak, disitulah langit dijunjung. Sebagai salah satu contohnya adalah seorang anak yang mempunyai pergaulan di lingkungan yang salah, maka kedepannya anak tersebut akan menjadi anak yang tidak sesuai dengan harapan oleh kedua orang tuanya. Tetapi sebaliknya, jika anak tersebut mendapatkan tempat atau lingkungan yang baik, maka baik pula lah prilaku yang akan diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari.

Pengaruh lingkungan terhadap suatu individu dapat diukur dari beberapa hal dibwah ini.

1. Lingkungan membuat suatu individu sebagai makhluk sosial. Jika suatu anak hanya diberikan kesempatan untuk bergaul dengan teman-teman yang hanya disuatu lingkungan yang ruang lingkupnya kecil saja, maka anak tersebut akan sulit sekali untuk bersosialisasi dengan lingkuangan yang barunya. Dapat dikhawatirkan juga bila anak tersebut masuk dalam suatu organisasi maka anak tersebut hanya akan mendapat tekanan dalam kepalanya saja. Dan jika tetap ingin untuk dipaksakan untuk berorganisasi, maka penyesuaian dirinya saja akan memakan waktu yang cukup lama.

2. Lingkungan membuat wajah budaya bagi individu. Lingkungan dengan aneka ragam kekayaannya merupakan sumber inspirasi dan daya cipta untuk diolah menjadi kekayaan budaya bagi dirinya. Lingkungan dapat membentuk pribadi seseorang, karena manusia hidup adalah manusia yang berfikir dan serba ingin tahu serta mencoba-coba terhadap segala apa yang tersedia di alam sekitarnya.

Lingkungan memiliki peranan bagi individu, sebagai :

  1. Alat untuk kepentingan dan kelangsungan hidup individu dan menjadi alat pergaulan sosial individu.
  2. Tantangan bagi individu dan individu berusaha untuk dapat menundukkannya. Sesuatu yang diikuti individu. Lingkungan yang beraneka ragam senantiasa memberikan rangsangan kepada individu untuk berpartisipasi dan mengikutinya serta berupaya untuk meniru dan mengidentifikasinya, apabila dianggap sesuai dengan dirinya
  1. Obyek penyesuaian diri bagi individu, baik secara alloplastis maupun autoplastis. Penyesuaian diri alloplastis artinya individu itu berusaha untuk merubah lingkungannya

Rabu, 04 Mei 2011

Facebook Pengaruh di Masyarakat

Facebook yang merupakan sudah menjadi jejaring sosial yang sangat populer di Indonesia dan bahkan di dunia ini sudah menjadi bagian dari seluruh kalangan masyarakat yang ada. Bahkan sampai saat ini pemilik dari akun jejaring sosial ini sudah mencapai mulai dari kalangan anak-anak tingkat SD sampai kalangan orang tua.

Fenomena ini terjadi karena jejaring sosial facebook ini dapat menghubungkan orang yang berada pada jarak yang sangat jauh, bahkan dapat menemukan kembali kawan-kawan lama yang sudah lama tidak berjumpa.

Walaupun facebook yang bertujuan positif ini, masih saja tetap ada orang-orang yang jahat yang menggunakannya sebagai alat untuk kejahatan. Salah satunya adalah penculikan. Kasus ini sering terjadi kepada kaum wanita yang senang bermain facebook dan tidak membatasi pertemanannya pada jejaring sosial ini, sehingga memudahkan para penjahat untuk melakukan niat buruknya. Bahkan pada kejahatan yang lebih bahaya lagi, penjahat bisa membuat akun kartu kredit dari data-data pribadi yang dicantumkan di profile pemilik akun tersebut, yang resikonya adalah tiba-tiba pemilik akun tersebut akan mendapatkan tagihan kartu kredit yang sebenarnya adalah bukan miliknya. Maka dari itu, dianjurkan kepada seluruh pemilik akun jejaring sosial facebook ini untuk tidak menuliskan data pribadinya secara lengkap, cukup menampilkan hal-hal yang dianggap penting saja.

Bahkan yang sekarang ini sudah banyak orang yang menybarkan virus-virus komputer melalui aplikasi-aplikasi yang ada di facebook, hanya dengan meng-klik aplikasinya tersebut, komputer kita sudah terinfeksi virus tersebut, dan para orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini juga membuat aplikasi yang menarik sehingga menimbulkan keinginan dari para facebookers untuk membukanya yang sebenarnya itu adalah virus.

Dengan banyaknya kejahatan yang ada di facebook, bukan berarti kita berhenti untuk berfacebook ria, karena banyak komunitas yang membuat fan pages-nya di facebook sehingga para followers-nya bisa mendapatkan atau saling berbagi informasi, dan suatu group yang juga menjadikan facebook untuk tempat berkumpulnya di dunia maya.

Maka dari itu yang perlu kita lakukan dalam berfacebook adalah berhati-hati terhadap aplikasi yang ada dan memperhatikan setiap friend request yang kita dapat, jika tidak dikenal sebaiknya abaikan saja. Dengan begini kita bisa menikmati facebook dengan seharusnya.