Rabu, 23 Maret 2011

E-Commerce


Sejalan dengan berkembangnya kemajuan teknologi internet, kini telah muncul suatu … baru, yaitu E-Commerce atau Electronic Commerce yang artinya Perdagangan Elektronik. Perdagangan Elektronik disini bukan berarti jual beli barang-barang elektronik, melainkan perdagangan dengan menggunakan internet, dimana penjual dan calon pembeli tidak bertemu secara tatap muka ketika calon pembeli mencari barang yang diinginkannya, melainkan dengan melihat barang-barang yang diinginkannya melalui jaringan internet. E-commerce ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 saat pertama kali banner elektronik pertama kali digunakan.

Provider E-Commerce pada saat ini sudah mulai banyak, contoh diantaranya adalah yang paling terkenal di Indonesia adalah KASKUS.US dan untuk tingkat internasional yang cukup terkenal adalah ebay.com. Kedua provider ini menyediakan tempat bagi para penjual dan para calon pembeli untuk menjajahkan atau mencari barang-barang yang mereka ingin jual atau barang-barang yang mereka ingin beli.

Secara singkat siklus E-Commerce adalah sebagai berikut, pertama, seorang penjual mengupload spesifikasi barang yang ingin dijualnya berserta dengan foto barangnya agar calon pembeli merasa yakin barang yang dijual tersebut benar-benar ada. Kedua, calon pembeli mencari sampai menemui barang yang diinginkannya. Ketiga, terjadi tawar-menawar sampai didapat harga sesuai kesepakatan antara keduanya. Terakhir, penjual dan pembeli melakukan transaksi jual beli sesuai dengan cara yang telah disepakati. Cara transaksi pada E-Commerce secara umum ada 2 cara, yaitu pertama, COD (Cash On Delivery) adalah kondisi dimana penjual dan pembeli bertemu tatap muka dan transaksi jual beli terjadi saat itu juga. Yang kedua, Transfer, cara ini adalah cara paling sederhana, walaupun memiliki tingkat kerawanan terhadap penipuan yang cukup besar, karena barang yang dijual akan dikirim ke pembeli setelah dilakukan pembayaran melalui rekening bank. Namun cara ini dapat diantisipasi dengan melihat berbagai aspek sebelum mentransfer uang mereka.

Sekarang saya akan berbagi sedikit pengalaman ketika melakukan E-Commerce pada situs kaskus.us. Ketika saya browsing di kaskus.us untuk mencari barang yang saya inginkan, saya menemukan berbagai jenis penjual yang saya lihat. Ada yang telihat penjual yang serius menjual barang-barangnya ada pula yang ingin melakukan penipuan. Ketika saya sudah menemukan barang yang saya inginkan dan ingin membelinya, saya akan memperhatikan beberapa aspek sebelum membeli barang tersebut. Diantaranya, pertama adalah track record dari penjual itu sendiri, ketika penjual tersebut memiliki track record yang buruk atau memiliki reputasi yang jelek, maka tanpa basa-basi saya akan langsung mencari penjual yang lain. Kedua, testimonial yang dimiliki penjual, jika penjual memiliki testimonial yang banyak dan menyatakan kepuasan dari pihak pembeli sebelum-sebelumnya, ini akan membuat saya semakin yakin terhadap penjual tersebut bahwa penjual ini benar-benar serius. Yang terakhir setelah saya yakin dengan penjualnya dan menyetujui harganya, saya memilih melakukan pembayaran secara transfer, karena saya berfikir cara ini paling efektif dan efisien, cukup menambahkan harga barang dengan harga ongkos kirim, maka barang yang saya inginkan sudah sampai di rumah saya pada 2 sampai 3 hari setelah konfirmasi terhadap penjual.

Setelah saya menceritakan sedikit pengalaman saya sebagai pembeli pada E-Commerce, saya berharap semoga para calon pembeli yang menggunakan E-Commerce lebih behati-hati lagi dalam melakukan transaksi, karena sudah banyak kejahatan penipuan yang terjadi dengan dalih menjual barang. Dan selanjutnya, SELAMAT BERBELANJA.