Rabu, 17 November 2010

REVIEW ARTSENTIAL BEM-FTI UNIVERSITAS GUNADARMA



Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri (BEM-FTI) Universitas Gunadarma telah menyelesaikan salah satu program kerjanya, yaitu ARTSENTIAL. Dimana yang acara ini merupakan gabungan 2 buah divisi dari keorganisasian BEM-FTI, yaitu antara divisi akademik dan divisi seni-budaya. Yang dilaksanakan pada tanggal 15-16 Nopember 2010 kemarin. Acara ini diketuai oleh Fredo yang merupakan ketua dari divisi Akademik BEM-FTI Universitas Gunadarma.




















Foto M. Hadinoor Gorbachev (kiri) dan Chris Vian (kanan)
Artsential merupakan sebuah seminar dua hari yang dihadiri oleh pembicara-pembicara yang tidak perlu diragukannya lagi pada bidangnya masing-masing. Pada hari pertama seminar dibuka dengan materi design grafis, pembicara pada materi yang pertama ini adalah M. Hadinoor Gorbachev yang akrab dengan panggilan bachev, bachev juga merupakan ketua dari organisasi BEM-FTI Universitas Gunadarma. Dengan materinya design grafis bachev dapat membuat para peserta terhanyut dalam materi yang dibawakannya, dan terkadang membuat para peserta tertawa dengan jokes yang diberikannya untuk mencairkan suasana.

Pada hari yang sama, Chris Vian yang juga merupaka animator yang tidak perlu diragukannya lagi kemampuannya dalam bidang animasi, membawakan materi kedua yang bertemakan animasi. Chris Vian merupakan animator dari karakter animasi HEBRING, yang kini hebring telah mengeluarkan film sampai dengan jilid ketiganya. Chris Vian memberikan materi kepada peserta teknik-teknik dasar dari penggunaan software Blender, dimana dengan menggunakan software inilah ia dapat membuat film HEBRING hingga jilid yang ketiga itu. Dan acara pada hari pertama ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada Chris Vian yang diberikan oleh ketua pelaksana, Fredo.


Foto Fredo (kiri) dengan Chris Vian (kanan)

Pada hari keduanya, Artsential mempunyai dua buah materi yaitu Musik Digital dan Coaching Clinic, dengan pembicaranya Agus Hardiman dan Gilang Ramadhan. Meteri yang pertama dibawakan oleh Agus Hardiman, beliau merupakan pakar dari musik digital, beliau juga merupakan admin dari web musiktek.com yang sudah cukup terkenal. Agus Hardiman membawakan meteri kepada peserta seminar tentang bagaimana kita bisa membawakan sebuah lagu tanpa harus dengan memainkan alat musik yang sangat banyak, dengan software dan beberapa hardware beliau dapat membuat sebuah alunan musik yang sangat bagus, dan beliau juga memberikan sedikit demonstrasi bagaimana sebuah lagu masuk pada bagian pengeditan hingga menghasilkan suatu lagu yang sangat bagus.

Pada materi berikutnya adalah Coaching Clinic dengan pembicara Gilang Ramadhan, yang merupakan salah satu drumer terbaik di Indonesia. Ketika Gilang Ramadhan baru masuk ruangan seminar, seluruh peserta sudah berteriak histris menandakan mereka sangat menantikan kedatangannya. Pada sesinya Gilang Ramadhan membagikan sedikit kisah-kisahnya kepada para peserta tentang pengalaman jatuh bangungnya hingga kini beliau bisa menjadi drumer terbaik. Gilang Ramadhan tidak hanya memberikan materi satu arah kepada peserta, tetapi dia juga mempersilahkan para peserta untuk bertanya tentang dirinya ataupun tentang kiat-kiat suksesnya. Begitu banyak pertanyaan yang dijawabnya, dan semua pertanyaan itu dia jawab sesuai dengan pengalamannya dan sangat memotivasi dari para pesertanya. Dan satu prinsip yang dia pegang yang sangat penulis banggakan kepadanya, "Saya akan tetap tampil maksimal selama saya masih bisa dan walaupun hanya dihadapan 20 ataupun 70.000 orang, saya akan tetap menampilkan yang terbaik", ujarnya disela-sela pemberian materi coaching clinic. Dan acara ditutup dengan pemberian piagam kepada Agus Hardiman dan Gilang Ramadhan yang diserahkan langsung oleh ketua pelaksana Artsential, Fredo.















Foto Agus Hardiman (kiri) dengan Fredo (kanan)


Foto Gilang Ramadhan (kiri) dengan Fredo (kanan)

Dan Setelah pemberian piagam kepada pembicara tersebut, menandakan telah ditutupnya acara Artsential yang diadakan pada tanggal 15-16 Nopember 2010. Buat kamu UG-ers yang belum kedapetan tempat pada seminar kali ini, tunggu aja acara-acara dari BEM-FTI berikutnya yang pastinya gak kalah seru.

Untuk melihat dokumentasi acara Artsential bisa langsung klik tautan berikut ini :
Sebelumnya, penulis memohon maaf apabila ada foto-foto yang tidak jelas atau ada foto-foto yang narsis.

Regrads.
Syauqi Fajri

Rabu, 10 November 2010

PlayStation As We Know

PlayStation adalah sebuah game console yang telah menggunakan grafis dari era 32-bit. Sering pula disebut PSX. Playstation merupakan game console perintis pertama kali menggunakan CD sebagai media penyimpanan. PlayStation sebagai sebuah perangkat game yang canggih, playstation muncul pertama kali pada kisaran tahun 1990an. PlayStation menjadi perangkat game yang sangat popular pada zamannya, hingga kini pun dari muda hingga tua sudah sangat mengenali yang namanya PlaySatation, karena kepopularannya dan perkembangannya sangat menarik dan khususnya pada bidang grafis dan animasinya. Berbangding lurus dengan perkembangan PlayStation pertama hingga kini sudah sampai pada PlayStation ketiga design grafis dari PlayStation ini sudah hampir menyerupai dengan aslinya. Dan tentunya variasi game yang sangat beraneka ragam membuat semua kalangan gemar memaikan PlayStation.




PlayStation mempunyai sebuah alat yang bernama optik. Optik inilah yang gunanya untuk membaca dari CD game yang kita inginkan tersebut. Optik dari playstation ini fungsinya menyerupai sebuah CD-room pada computer, dia akan membaca data yang ada pada CD-nya, yang kemudian nantinya akan di-ouput pada sebuah layar televisi yang digunakan untuk menampilkan permainan yang sedang kita mainkan.



Fitur-fitur yang terdapat pada playstation adalah sebagai berikut:
CPU Utama

R3000A-compatible (R3051) 32bit RISC chip dengan kecepatan 33.8688 MHz. Chip ini diproduksi oleh LSI Logic Corp dengan lisensi teknologi dari SGI. Chip ini memiliki Mesin Transformasi Geometri (Geometry Transformation Engine) dan Mesin Dekompresi Data (Data Decompression Engine).

Fitur :
Performa Operasi (Operating Performance) 30 juta instruksi per detik (MIPS).
Lebar jalur data (Bus Bandwidth) 132 Mb/s.
Instruction Cache 4 KB.
Data Cache 1 KB (non associative, hanya 1024 bytes dari pemetaan SRAM -Static Random Access Memory- cepat).
Mesin Transformasi Geometri ( Geometry Transformation Engine )

Terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan rendering grafis 3 dimensi.

Fitur :
Performa Operasi (Operating Performance) 66 juta instruksi per detik.
360,000 Flat-Shaded Polygons per detik.
180,000 pemetaan tekstur dan poligon bersumber cahaya setiap detik (texture mapped and light-sourced polygons).
Mesin Dekompresi Data ( Data Decompression Engine )

Juga terletak di dalam chip CPU. Bertugas melakukan dekompresi gambar dan video. Menurut dokumentasi: membaca 3 RLE-encoded 16x16 blok makro, menjalankan IDCT dan menyusun sebuah makro blok RGB 16x16. Data output di pindahkan langsung ke GPU melalui DMA. Sangat mungkin untuk melakukan overwrite matriks IDCT dan beberapa parameter tambahan, sayangnya instruksi internal MDEC tidak pernah didokumentasikan.

Fitur :
Kompatible dengan file MPEG1 dan H.261.
Performa Operasi (Operating Performance) 80 juta instruksi per detik.
Terhubung langsung dengan Bus CPU.
Unit Pengolah Grafis (Graphics Processing Unit)

Chip ini terpisah dari CPU dan menangani semua proses grafik 2 dimensi.

Fitur :
Maksimum 16.7 juta warna.
Dapat menganai resolusi 256x224 sampai 640x480.
Memiliki frame buffer yang bisa diatur.
Unlimited Colour Lookup Tables.
Maksimum 4000 8x8 pixel sprites dengan individual scaling and rotation.
Dapat menangani latar belakang simultan (untuk parallax scrolling).
Dapat melakukan Flat or Gouraud shading, dan texture mapping.
Suara (Audio)

Chip ini menangani proses suara (audio).

Fitur :
Dapat menangani sumber ADPCM sampai 24 kanal dan sampai 44.1 kHz sampling rate.
Dapat melakukan efek digital termasuk Pitch Modulation, Envelope, Looping, dan Digital Revert.
Dapat menangani sampel waveforms sampai 512Kb.
Mendukung instrumen MIDI.
Format nama file PC : .PSF.
Memori
RAM Utama : 2 Megabytes (4 Megabytes untuk Blue Console).
Video RAM : 1 Megabytes.
Sound RAM : 512 Kilobytes.
CD-ROM Buffer: 32 Kilobytes.
Operating System ROM : 512 Kilobytes.
PlayStation Memory Cards memiliki kapasitas 128 Kilobytes di dalam EEPROM.
CD-ROM
Salah satu contoh dari game playstation ini adalah Harvest Moon. Game ini memiliki grafis yang sangat baik pada zaman nya. Game ini menceritakan tentang seorang anak yang bekerja untuk mencari uang dengan cara bercocok tanam. Game ini sendiri diproduksi dari sebuah produsen yang bernama SUN.

Jadi dapat disimpulkan playstation ini adalah game yang sangat mementingkan grafisnya, dapat kita lihat dari fitur-fiturnya di atas tadi yang semakin canggih kedepannya. Hanya saja pada playstation keluaran terbaru ini optiknya sedikit berbeda dari sebelumnya, pada playstation 3 ini kita hanya dapat memainkan game dari CD aslinya saja, positifnya, tidak akan ada lagi CD bajakan untuk permainan playstation ini.

Sekian saja dari penulis, semoga apa yang ditulis oleh penulis di blog ini dapat menambah wawasan dari para pembaca untuk mengembangkan pengetahuan dari para pembaca seluruhnya.
Sumber: http://galaktosa.blogspot.com/2010/04/cara-memperbaiki-optik-playstation.html (gambar)
Google.com